Jumat, 24 Februari 2017

Cara mencegah dehidrasi

Cara mencegah dehidrasi sangat penting dalam kasus diare meskipun orang yang mengalami diare tidak selalu mengalami dehidrasi dan karenanya tidak membutuhkan larutan rehidrasi oral. Namun, penting untuk minum banyak cairan guna menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Minum cairan yang tersedia di rumah dalam jumlah yang cukup dapat mencegah dehidrasi. Cairan yang umum tersedia di rumah dsn dapat diberikan kepada anak-anak yang mengalami diare mencakup air tajin atau sereal yang dim,asak dengan banyak air, the yang tidak pekat, atau dadih. Pemberian ASI harus diteruskan bagi semua bayi yang mengalami diare. Seorang anak yang mengalami diare tapi tidak mengalami dehidrasi harus diberi lebih banyak cairan dari biasanya dan terus diberi makan dalam porsi kecil namun sering. Juga, penting untuk mengamati tanda-tanda dini dehidrasi, agar dapat menanganinya sesegera mungkin. Cara Memberikan Larutan Rehidrasi Oral Larutan rehidrasi oral diberikan dalam 2 tahap, yakni : Tahap rehidrasi : ini untuk memperbaiki ketidakseimbangan air dan elektrolit yang ada. Jumlah larutan rehidrasi oral tergantung pada berat badan anak. Seratu milliliter larutan rehidrasi oral dianjurkan untuk setiap kilogram berat badan dalam empat jam pertama. Nilailah kemajuan rehidrasi setiap jam. Berikan larutanrehidrasi oral jika si anak haus dan atau rehidrasi yang cukup belum tercapai. Penting untuk mencari tanda-tanda hidrasi yang berlebihan (over hydration). Salah satu cara sederhana yang dapat Andab coba adalah melihat kelopak mata anak. Kelopak mata yang membengkak mengindikasikan hidrasi yang berlebihan. Larutan rehidrasi oral harus dihentikan secepatnya setelah kelopak mata yang membengkak terlihat. Berikan cairan lain sampai pembengkakan di kelopak mata menghilang. Berikan sekitar dua atau tiga sendok the atau beberapa sesapan larutan rehidrasi oral setiap satu atau dua menit untuk pengobatan dehidrasi ringan. Dalam kaus muntah-muntah, berikan lagi larutan setelah 10 menit. Tahap pemeliharaan : ini untuk menggantikan cairan yang terus hilang saat diare. Setelah anak mendapat cukup cairan, berikan larutan rehidrasi oral setiap kali ia habis buang tinja encer untuk mencegah dehidrasi. Anda perlu memberikan 50-10 ml larutan rehidrasi oral setiap kali habis buang tinja encer bagi anak-anak berusia dibawah 2 tahun dan 100-200 ml bagi anak-anak berusia antara 2-10 tahun. Anak-anak diatas 10 tahun harus diberi larutan rehidrasi oral sebanyak yang mereka inginkan. Selama tahap pemeliharaan, bayi yang terus perlu menerima terapi rehidrasi lebih dari 4 -6 jam harus diberi ASI secara bergantian dengan larutan rehidrasi oral. Jika si anak tidak disusui, Anda perlu memberikan 100-200 ml air sebelum memberikan lebih banyak larutan rehidrasi oral. Anak-anak di atas usia 4-6 bulan harus diberi seporsi kecil makanan setiap 3-4 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar