Jumat, 24 Februari 2017

Komplikasi Diare

Komplikasi diare adalah hal yang tidak menyenangkan bagi penderitanya. Dehidrasi adalah komplikasi yang paling umum dari diare. Komplikasi lain yang kadang kala timbnul mencakup: Gangguan pada keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh. Elektrolit adalah zat-zat kimia yang ketika mencair atau larut dalam air atau cairan lainnya memecah menjadi partikel-partikel (ion) dan mampu membawa aliran listrik. Konsentrasi elektrolit berbeda-beda dalam darah, jaringan dan cairan dalam sel -sel tubuh. Tubuh kita harus memiliki jumlah elektrolit utama yang tepat untuk mendapatkan energy. Beberapa penyakit seperti diare dapat menyebabkan kurangnya satu atau lebih elektrolit. Kelumpuhan ileus (paralytic ileus). Ini adalah suatu kondisi dimana terjadi pengurangan atau tidak adanya gerakan usus. Kondisi ini dapt terjadi akibat pembedahan, cedera pada dinding perut, sakit ginjal yang parah, atau penyakit parah lainnya. Septisemia. Ini adalah suatu kondisi di mana terdapat infeksi pada seluruh bagian tubuh. Kondisi ini biasanya menyusul adanya infeksi di salah satu bagian tubuh, yang dari sana bakteri pergi ke berbagai bagian tubuh lain melalui darah Komplikasi darah seperti koagulasi intravascular terdesiminasi. Jika ada penyakit atau cedera parah apapun, darah cenderung membentuk suatu massa semipadat atau gumpalan darah di dalam pembuluh darah. Karenanya, tubuh harus menggunakan banyak zat kimia untuk membentuknya. Untuk memerangi efek penggumpalan, tubuh memproduksi sejumlah besar bahan kimia anti-penggumpalan. Akibatnya, darah tidak menggumpal, hal ini malah dapt menyebabkan perdarahan. Septisemia, cidera parah, perdarahan dan banyak penyakit parah lainnya dapat menyebabkan koagulasi intravaskular terdesiminasi atau yang tersebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar